Mukidi oh Mukidi
Siapa yang tak kenal dengan kisah Mukidi?
Yup, beberapa bulan terakhir ini kita dihebohkan oleh Mukidi. Ada-ada saja sikap yang diperlihatkan oleh Mukidi. Terkadang jahil, terkadang lucu, terkadang menggemaskan. Namun apa pun yang dipertontonkan Mukidi mampu menyedot perhatian publik. Negeri ini dibuat tertawa oleh tingkahnya. Coba hitung sudah berapa banyak kisah-kisah Mukidi yang kamu terima di grup Whatsapp-mu? Seberapa sering Mukidi menghiasi timeline media sosialmu? Atau jangan-jangan alam mimpimu pun dipenuhi oleh kekonyolan Mukidi. Namun tak perlu heran karena Mukidi effect memang telah menjakiti hampir ditiap lapisan masyarakat.
Nah, lain lagi kisah yang berkembang di sekitaran daerah tempat tinggal saya. Jika di dunia maya kamu akan menemui cerita Mukidi yang menggemparkan jagat raya. Maka bila kamu berada di sekitaran daerah tempat tinggal saya, kamu akan menjumpai Warung Bakso Mukidi yang juga tak kalah heboh dengan kisah-kisah Mukidi.
Pamornya membuat orang rela mengantri. Beberapa kali saya mengunjunginya selalu mendapati suasana yang dipadati oleh pembeli. Baik yang makan di tempat atau pun yang memesan untuk dibawa pulang, mesti sabar menanti. Karena Warung Bakso Mukidi sungguh ramai sekali.
Ide Muncul Setelah Menonton Sebuah Tayangan
Adalah Pak Saefullah pemilik warung bakso ini. Beliau bapak dari tiga orang anak. Orangnya ramah dan bersahabat. Melalui tuturnya saya menjadi paham mengenai satu hal. Bahwa nama Mukidi dipakai setelah Pak Saefullah menonton acara yang dipandu oleh Koh Deddy Cobuzier. Dari tayangan TV milik swasta itulah ide Pak Saefullah muncul. Warung Bakso Mukidi pun akhirnya berdiri menghiasi Jalan Raya Pulogebang.
ARTIKEL INI YANG MENJUARAI LOMBA MASS MARKET BERSAMA BTPN 2015 LALU.
Warung Bakso Mukidi memang belumlah lama berdiri. Kira-kira satu bulan yang lalu mereka baru saja buka. Namun dalam waktu yang singkat tersebut tempat makan ini telah berhasil menarik banyak pengunjung. Antrian pembeli selalu tampak jika saya melalui Warung Bakso Mukidi. Sebuah pertanyaan pun hadir mengganggu benak saya. Hm, apakah keramaian yang diperoleh warung bakso milik Pak Saefullah ini karena ulah Mukidi?
Mukidi boleh berbangga hati saat Pak Saefullah memutuskan menggunakan namanya. Tapi bukan hanya karena nama Mukidi saja sebabnya keramaian. Beberapa hal berikut saya dapat setelah terjun langsung ke lapangan.
1. Soal rasa.
Seheboh apa pun nama yang dimiliki sebuah tempat makan tidak akan mampu memancing keramaian jika tidak didukung dengan rasa yang nikmat. Berikut pendapat dari beberapa orang yang saya kenal.
Menurut salah satu kawan saya, kaldu bakso dari Warung Bakso Mukidi sempurna. Bila berdasarkan lidah suami saya, rasa baksonya terasa enak baginya . Ibu mertua saya mengatakan kuahnya terasa segar karena tidak terlampau bergajih. Dan ini yang terpenting bagi saya yaitu putri sulung saya menyukainya.
SIMAK KESERUAN GATHERING BERSAMA FOOD BLOGGER
2. Harga.
Harga yang disematkan pada tiap menu tidak terlampau mahal. Agar lebih jelas, berikut saya sajikan daftar harga yang ditawarkan oleh Bakso Mukidi. Harga-harga ini saya dapat pertanggal 6 november 2016 kemaren. Jadi cukup relevan bila dijadikan sebagai pedomanmu saat berwisata kuliner nanti.
3. Lokasi.
Lokasi yang dipilih oleh Pak Saefullah sangat strategis yaitu berada tepat di tepi Jalan Raya Pulogebang sehingga keberadaan warung bakso sangat mudah ditemui.
4. Area Parkir.
Tempat parkir hampir selalu menjadi masalah bagi warung-warung makan yang berada di tepi jalan. Namun tidak untuk Warung Bakso Mukidi. Warung Bakso Mukidi menyediakan area parkir yang cukup luas. Kamu tidak perlu bingung mencari tempat parkir. Bapak penjaga parkir selalu siap mengarahkan para tamu warung bakso menuju lokasi parkir. Tempat parkir yang aman dan nyaman membuat waktu santapmu pun tidak terganggu dengan kekhawatiran terhadap kendaraan yang kamu bawa.
Filosofi yang Menarik di Balik Nama Mukidi
Mukidi memang berasal dari ranah maya. Soetantyo Moechlas adalah sosok dibalik kisah-kisah Mukidi. Karakter Mukidi dibentuk berdasarkan kisah-kisah yang biasa dialami oleh masyarakat luas. Bila menyelisik isi blog Mukidi, kisahnya bermula pada bulan Agustus Tahun 2012. Awal kemunculannya tak seramai seperti saat ini. Humor Mukidi meledak setelah 4 tahun mendekam dalam berkas-berkas file. Hal ini sungguh tak diduga oleh Pak Soetantyo Moechlas.
Beda hal dengan yang dialami oleh Warung Bakso Mukidi. Waktu ledak yang dimiliki Warung Bakso Mukidi terbilang singkat. Ya, tak bisa dipungkiri bila nama Mukidi cukup memberi andil bagi perkembangan usaha warung bakso Pak Saefullah. Tapi tahukah kamu, selain 4 hal yang saya sebutkan di atas, bisa jadi Filosofi yang dimiliki warung bakso Pak Saefullah menjadi salah satu pemantik kesuksesan yang telah dicapainya. Coba simak filosofi di balik nama Mukidi di bawah ini.
M : murah senyum.
U : usaha keras.
K : kerja tuntas.
I : inovatif dan inspiratif.
D : doa malam.
I : ikhlas dengan hasil akhir.
Menurut saya makna yang tersembunyi inilah yang menjadi kunci utama kesuksesan Pak Saefullah. Nah, jika kamu berniat berkunjung ke Warung Bakso Mukidi silakan kunjungi alamat di bawah ini.
Jl. Raya Pulogebang RT 01 RW 06 No. 19 Jakarta Timur.
Jam buka : 10.00
Jam tutup : tidak tentu, bila hari libur cendrung lebih cepat tutupnya.
Untuk pemesanan kamu bisa menghubungi nomor : 0878 7703 4267 atau 0818 0813 4373.
wah, Mukidi bawa rejeki buat banyak orang ya, Mba.
Baksonya look so yummy.
Bakso emang banyak peminatnya ya, Mba
iy, Mukidi pahalanya banyak jadinya. 🙂
Sukses terus pak saiful. Kita tunggu terobosan barunya.
yoa… sukses trus buat pak saiful.
Efek Mukidi segitu dahsyatnya yaa mbak.ampe merambah ke kuliner bakso☺eh saya maniak bakaoSo juga ding mb nitaa..hehe
Salam kenal IG & twitter @cputriarty
iy mb , betapa dahsyatnya pengaruh Mukidi ini. wah, kebetulan klo gitu, cobain bakso Mukidi mb… 🙂
ok, salam kenal juga. ntar saya follow akunnya.
Wah kreafif dan pinter cari momen. Kudu kayak gini memang kalo jadi pedagang. Pandai memanfaatkan situasi. Jadi penasaran sama bakso Mukidi. 😀
iy, stuju mb. pedagang itu harus cepat tiap langkahnya. gitu liat pluang, langsung sikat. 🙂
cobain mb, klo week end ramenya pol, nunggu pesenan bisa 15 menitan.
Nama populer tapi rasanya juga juara ya mba 😉
iya bener, rasanya juga mendukung kpopuleran namanya. 🙂
Ternyata nggak sekadar mendompleng nama Mukidi, rasa dan penampilan baksonya pun menggoda selera.
iy mb, rasa pun mendukung. 🙂
Asli mbak, aku baru tau tentang Mukidi-Mukidi ini. Duh katroknya aku -_- Pasti warung bakso Mukidinya enak banget ya mbak. Ngiler dan jadi pengen nyobain :G Harganya pun terjangkau ya mbak.
🙂 . Iy, harganya klop sama kantong ya mb. 🙂
Orang Indo ini kreatif sekali ya Mba, aji mumpung banget.
Tapi emang itu baksonya bikin ngiler siang-siang gini *nelen ludah*
itu namanya pinter ngliat peluang mb, rasa basonya juga ngdukung kok. 🙂
wah setelah bikin heboh lewat tulisan-tulisan viral di grup whatsapp sekarang mukidi jualan bakso,, huehuehue
iya, Mukidi ganti profesi. 🙂
Duuh ngiler sama Bakso dan Mie Ayamnya mba, aku jadi gagal fokus. Lihat antri begitu pasti enak ya rasa mie dan basonya.
iya, rame mb. rasanya juga enak.
Bener bener MUKIDI baqa berkah
iya, bener bener. 🙂
tiap lewat sini siang, sore, malam, hampir ga pernah sepi, jadi penasaran, tapi belum sempet mampir.
kayaknya bawa rezeki juga tuh buat daerah sekitarnya, karena sekarang saya lihat sudah makin banyak yang jualan di sekitar warung ini.
thanks untuk informasinya.
iy rame memang, bener, sepertinya makin banyak yg buka warung di sekitaran mukidi. semoga memang bawa rejeki buat toko2 lainnya ya.
Baksonya ayam ya pak.??
Ko baru buka langsung rame sih,minta ilmunya donk Mbah..soalnya merintis biasanya susah loh Mbah .
Bakso daging. Wah saya juga gak tau ilmunya pak. Lah saya cuma mengulas tempat makannya tok. Tapi kalo bicara soal rejeki, itu urusan yang punya hidup pak. 🙂
Strategi usahanya bagus pak,saya pernah merintis usaha kuliner tapi belom rezeki.
coba lagi pak. semangat. 🙂
Saya mau nanya dong Itu Bakso nya daging sapi apa daging Ayam?
Jangan2 Campuran ni
Bkso kaga enak Rame Terus mencurigakan hati2 ya klo jualan
Bakso kga enak aja Rame make ilmu apaan????
setau saya itu bakso daging. campuran atau tidak bisa tanya langsung sama pegawai di sananya. klo curiga, silakan bertanya sama penjualnya. jangan ke saya. saya ini sekedar mengulas. gak sepaham dengan ulasan saya, ya gak apa-apa. 🙂
Ada yg gagal paham ya kak elni
sepertinya seperti itu dek. 🙂
aduh baksonay bikin lapar dan terlihat enak ya
haha. klo lapar segera makan mb. ntar magh, 🙂
Mukidi yang ini menggemparkan jagat perperutan ya, Mbak 😀
perut oh perut 😀
busyet, rame amat ya mbk, psti cucok nih rasanyaooo, aku yg lihat fot2 dikau aja udah tergoda mbak, lafeerr
iy, pas aku kulineran di sana rame. hihi jadi laferrr dech.
Hehe…. Mukidi oh Mukidi.kok bisa ada yg gagal paham ya?
haha saya sudah berulang kali baca tulisan ini, mencari bagian mana yang menunjukkan bahwa saya ini sang penjual. tapi gak nemu, makannya lempar ke grup dech. kali aja saya salah. 😀
Hihi lucu baca komen yg itu ya mbak :p.. Aku jg prnh bikin tulisan review makanan, eh ada yg marah2 gt sampe msk ke level kurang ajar sih makiannya, pake ngancem pula.. Aku tendang ke spam lgs.. Lah aku jujur ngereview, kalo enak bilang enak, kalo ga ya masa aku tulis enak 😀
Btw, pengeeen nyobain bakso ini.. Suami mau ga ya jauh2 kesana :D. Lumayan juga pulogebang 😀
iy itu masalah selera ya mb, gak sama, kata kita enak belum tentu bagi dia enak. gak ada guna mencaci, selain menyakiti perasaan orang lain.
cobain mbak kapan-kapan. 🙂
mukidi sudah terkenal di mana mana, keren