Kartu Nama ? Untuk Apa?
Beberapa tempo lalu, saya lupa kapan tepatnya, pembuatan kartu nama sempat heboh di kalangan kawan-kawan blogger. Entah itu karena mereka tengah mengulas atau karena hal yang lain. Saya tidak terlampau memperhatikan sebab dari keriuhan membuat kartu nama ini.
Kartu nama? Untuk Apa?
Itu yang ada di dalam pikiran saya ketika kartu-kartu nama ini tengah menjadi sorotan. Bukannya, kartu nama itu untuk mereka yang bekerja di kantoran. Kartu nama itu untuk mereka yang ada di lingkaran MLM. Kartu nama itu untuk mereka yang memiliki bisnis. Kartu nama itu untuk bloger-bloger yang sudah terkenal. Lah saya?
Iya, apa gunanya kartu nama bagi saya? Sebagian besar waktu saya habiskan di rumah. Bersama anak-anak, laptop, panci, dan kompor. Bila ke luar rumah pun, tak jauh-jauh dari sekolah anak, rumah mertua dan pasar. Untuk bersosialisasi cukup ke halaman muka rumah. Sedikit melangkah sudah berjumpa dengan tetangga yang tengah bercengkrama. Alhasil, saya pun merasa tidak membutuhkan kartu-kartu nama itu. Lah, untuk apa?
Sebuah Email Mengubah Cara Pandang Saya.
Pada tanggal 23 Oktober 2016, saya menerima email perihal pertemuan blogger yang akan saya hadiri. Pada bagian akhir surat terdapat catatan tambahan yang berbunyi :
bawa kartu nama jika ada, akan ada sesi networking.
Dari premis tersebut ada tanya yang kemudian muncul. Hm, apakah saat acara nanti ada peluang kerja sama dengan sebuah brand bagi siapa pun itu? Terus terang sebagai blogger saya tidak memiliki rasa percaya diri yang cukup bila harus memulai sebuah hubungan kerja sama. Bercakap-cakap pun bukanlah keahlian saya. Saya cedrung menjadi pendiam bila berada di dalam keramaian. Namun isi email tersebut terus terkenang oleh saya. Tampaknya saya perlu sedikit membangkitkan rasa percaya diri yang sukar ditemukan.
Sebagai seorang ibu kesempatan untuk keluar rumah yang saya miliki tak begitu banyak. Sehingga saya pun jarang terlibat tiap kali mendapati undangan dari grup-grup blogger yang saya ikuti. Isi email yang saya terima menjadi “alarm” kesekian untuk diri saya. Bahwa bagi seorang blogger, kartu nama itu adalah penting. Tak ada harga tawar.
Hei elni, ini sebuah peluang loh. Segera manfaatkan!
Manfaat Sebuah Kartu Nama

Sebenarnya apa sich manfaat dari kartu nama? Kenapa mesti susah-susah “mendobrak” rasa percaya diri demi kartu-kartu nama itu?
Wah wah… seorang blogger mempertanyakan fungsi dari sebuah kartu nama? Mungkin mereka yang sudah merasakan manfaat dari kartu nama akan berkata begitu. Iya, saya sendiri mengasihani cara berpikir saya tempo lalu. Untungnya ketidakpahaman saya itu tidak berlarut-larut. Email yang saya terima menyadarkan saya betapa kartu nama itu sangat penting bagi seorang blogger. Kenapa? Karena :
1. Kartu nama itu identitas yang aman untuk disebar.
Kita pada umumnya memiliki beberapa kartu identitas. Sebut saja KTP, SIM, Kartu Mahasiswa, Kartu Pelajar dan lain sebagainya. Tapi menyebarkan kartu-kartu identitas yang saya sebutkan tadi sangat berbahaya. Jangan sekali-kali kamu mencoba membagi-bagikan KTP-mu kepada orang-orang yang baru dikenal. Jangan pula kau berikan SIM-mu secara cuma-cuma dengan orang yang baru dijumpa. Bahaya itu kawan. Tapi bila kartu nama yang kamu miliki, bisalah diberikan kepada kawan barumu itu.
2. Kartu nama mempermudah kita membuka jalur koneksi.
Saat saya menghadiri pertemuan blogger tempo lalu, saya berjumpa dengan seorang wanita di lift yang tengah membawa kami menuju lokasi acara. Kebetulan wanita cantik ini bekerja pada salah satu sponsor acara yang saya ikuti. Di situ terjadilah sedikit pembicaraan, perkenalan singkat dan berakhir dengan penyerahan kartu nama saya kepada wanita cantik itu.
Bayangkan bila saya tidak memiliki kartu nama? Sementara mbak cantik ini sangat terburu-buru karena mesti kembali ke kantor tempat dia bekerja. Tentu persoalan akan menjadi lain, satu kesempatan kerja sama bisa saja terlepas begitu saja. Sayangkan? 🙂
3. Kartu nama itu branding bagi pemiliknya.
Saya pernah berkecimpung dalam lingkaran MLM. Beberapa kali saya melihat kawan yang lebih senior menyebarkan katalog-katalog perusahaan. Pada sampul katalog kerap ditempelkan kertas yang berisi identitas-identitas diri. Seperti no telepon, email, akun-akun sosial media dan tak lupa kalimat-kalimat ajakan yang diracik dengan menarik. Dan saya melihat cara yang digunakan cukup ampuh bagi perkembangan bisnis mereka.
Sikap yang sama bisa kita terapkan pada kartu nama. Maka buatlah kartu nama yang menarik dan sesuai personalmu lalu sebarkan kartu namamu. Biarkan kartu namamu bekerja. Jangan disimpan terus di dalam bok. Kartu-kartu nama juga butuh udara segar. ^^
4. Kartu nama mampu meningkatkan rasa percaya diri
Di atas sudah saya katakan bahwa kartu nama itu untuk mereka yang bekerja di kantoran. Bahwa kartu nama itu untuk mereka yang ada di lingkaran MLM. Bahwa kartu nama itu untuk mereka yang memiliki bisnis. Bahwa kartu nama itu untuk bloger-bloger yang sudah terkenal.
MENCARI HOTEL MURAH BISA DI SINI. KLIK SAJA. JANGAN RAGU!
Nah, bila akhirnya saya memiliki kartu nama, otomatis nama saya sejajar dengan seorang pebisnis, sejajar dengan orang-orang kantoran, bahkan sejajar dengan blogger-blogger terkenal. Kerenkan? Padahal saya cuma ibu rumah tangga yang doyan menulis di blog. Tapi karena kartu nama, cara saya melihat diri saya menjadi berubah. 🙂
Jadi, bagaimana? Apa kamu pun sudah memiliki kartu nama?
Tabik!
bener juga artikelnya, apalagi bagi orang yang bergelut di dunia bisnis, menjadi sangat penting….dalam menjalin Relasi dengan klien…
untuk pebisnis kartu nama adalah wajib. 🙂
Nice sharing mbaa, next aku bakal bikin as blogger
ok. 🙂
Penting banget punya kartu nama mbakk apalagi kalau ada acara pameran atau kumpul blogger
Saya terima desain kartu nama simple dan menarik mbaak. Monggo mampir ke lapak #desain di blog saya. salam kenal ya mbaak
sip mas. entar kalo kartu nama saya habis. insyaAllah saya mampir ke blognya.