Blog adalah tempat saya mengekspresikan banyak hal. Blog adalah tempat saya berbagi. Blog adalah tempat saya berbicara saat kata terasa gagap terucap. Blog adalah tempat saya mengurai sebuah makna melalui untaian kata. -elnonita-
Kabar memberitakan bila saat ini adalah zaman keemasan bagi blog dan bloggernya. Bahkan banyak orang bilang, kini, blog kerap dijadikan sebagai rujukan sebuah berita. Tak hanya itu saja, blog pun dapat dijadikan sebagai alat untuk mengisi pundi-pundi pemilikinya. Blog membuka pintu ketidakpamahaman pengunjung yang mengunjunginya. Blog mampu mendongkrak popularitas baik bagi si empunya atau pun konten yang dikupas oleh si blogger. Dengan kata lain, ragam kebaikan mampu didatangkan melalui sebuah blog.
Hebatnya lagi, siapa pun dapat turut ambil bagian dalam euforia ini. Mulai dari ibu-ibu rumah tangga seperti saya hingga kaum sarjana. Begitu pun dengan usia, tua atau muda tak jadi masalah. Cantik, ganteng, atau tidak keduanya pun bukanlah acuan untuk dapat menjadi seorang blogger. Pilihan konten blog pun beraneka rupa. Mulai dari urusan nan remeh temeh hingga urusan yang kelas berat. Blogger bebas memilih, sesuaikan saja ke mana minat yang dituju.Yang penting keingginan menulis itu memang ada, bukan dipaksa apalagi sekedar mengikuti tren.
Namun, sayangnya blog tak melulu mengundang kemanfaatan. Tak jarang blog pun dijadikan sebagai media pengumbar kebencian, penyebar kepalsuan, dan segala macam hal yang berbau kebusukkan. Di sinilah peran blogger nan baik hati dan berbudi pekerti luhur dibutuhkan. Yaitu mereduksi keburukan-keburukan ini melalui konten-konten yang memiliki manfaat.
***
Lantas seperti apakah konten-konten yang bermanfaat ini? Apakah tulisan yang berkisah tentang curhatan mampu memiliki faedah bagi pembacanya? Atau perlukah melakukan sebuah riset, lalu mengupasnya secara detail dan teliti yang diikuti dengan data-data nan akurat? Atau apa? Dan bagaimana?
Menghadapi era keterbukaan informasi seperti saat ini, blog dan blogger memiliki peran yang tak bisa dianggap remeh. Melalui blognya, blogger dapat melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya, orang lain, atau bahkan lingkungan. Di bawah ini 4 peran yang dapat dilakukan oleh blog/blogger versi saya :
1. Mengimbangi Kepalsuan Sebuah Berita
Saat ini, betapa gampangnya kita menjumpai berita-berita yang dibalut kebohongan, keakuratan data-datanya diragukan, dan isinya yang cendrung memprovokasi. Lalu internet memberi kemudahan kepada netizen untuk mengaksesnya, bahkan membagi-bagikan kabar hoax ini kepada kawannya melalui sosial media. Penyebaran kabar tak benar itu pun kian viral.
Bahayanya bila kebohongan ini disajikan secara terstruktur oleh oknum-oknum tertentu melalui blog yang mereka punya. Seolah-olah apa yang mereka sampaikan itu benar adanya. Coba bayangkan akan seperti apa dampak yang akan ditimbulkan nantinya? Ngeri dan bahaya! Kenapa? Karena tak jarang kabar hoax kerap memancing sebuah konflik.
Baca Juga : Cara Membuat Branding Watermark di Youtube
Lantas bagaimana cara mengatasinya? Apakah cukup dengan memblokir situsnya? Tapi, bukankah pemerintah sudah melakukannya? Hm, apakah tindakan pemerintah tersebut cukup berpengaruh pada realitas? Hoax menghilang? Belum. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua. Tak hanya pemerintah saja, tapi kita yang peduli akan nilai-nilai kebenaran memiliki tanggung jawab yang sama.
Di sinilah peran blogger dibutuhkan. Melalui blognya, blogger memiliki kesempatan lebih luas dalam mengimbangi kepalsuan. Tapi untuk bisa melakukannya maka dibutuhkan data-data nan akurat dari sumber yang jelas. Selain itu, menurut saya, ada tiga modal awal yang patut dimiliki oleh blogger yaitu keberanian, pemahaman masalah dan integritas. Meski peran ini cukup berat. Namun, jika sudah memiliki tekad, siapa pun pasti bisa. 😉
2. Sebagai Sumber Informasi
Bila saya ingin berpergian, tak jarang saya akan mengunjungi beberapa situs demi mencari informasi mengenai tempat yang akan saya tuju. Dulu, saat awal-awal saya menjadi seorang ibu, saya lebih sering mencari informasi perihal tumbuh kembang anak di internet. Ketika saya ingin sedikit bersolek namun tak terlampau pandai memulaskan perona-perona di wajah, saya dapat melihat cara-cara berdandan yang menurut saya mudah di internet.
Ya, hampir semua informasi saya dapatkan melalui internet. Dan tak hanya informasi yang bersumber dari portal-protal berita milik media arus utama saja yang saya konsumsi. Blog-blog personal pun kerap saya jadikan sebagai rujukan saya dalam mencari informasi. Bahkan, di sebuah acara televisi saya pernah mendapati informasi yang mereka sajikan bersumber dari sebuah blog.
3. Mengubah Paradigma Seseorang
Paradigma adalah cara pandang orang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif). (sumber : wikipedia)
Dulu, saya memanggil Suku Anak Dalam (SAD) yang ada di Jambi dengan sebutan Kubu. Dulu, jika anak-anak enggan disuruh mandi, orang tua akan melabelkan mereka dengan sebutan Kubu, karena Kubu identik dengan bau tak sedap. Setelah membaca postingan seorang blogger, cara pandang saya terhadap mereka pun berubah.
Saya tak lagi menyematkan sebutan Kubu kepada mereka, baik dalam pembicaraan sehari-hari atau dalam tulisan-tulisan saya. Saya tak lagi melihat mereka dengan remeh. Bahkan, kekaguman justru muncul saat saya mengetahui perjuangan anak-anak SAD ini dalam memperoleh pendidikan formal di sekolah. Semua informasi menyangkut SAD saya dapat dari tulisan seorang blogger. Inilah hebatnya blog, mampu mengubah paradigma seseorang.
Kebebasan blogger dalam memilih gaya bahasa menjadi senjata ampuh bagi mereka dalam memikat pembacanya. Berbeda dengan jurnalis yang harus mengikuti standar baku perusahaan tempat dia bekerja, tulisan yang dihasilkan pun terkesan kaku dan membosankan.
4. Bentuk Promosi yang Diandalkan
Blog memiliki nilai efektifitas yang tinggi dalam mempromosikan produk brand-brand tertentu. Tak heran bila advertiser kerap melirik blog-blog yang tentu saja harus memiliki standar yang sesuai dengan kriteria mereka. Kian laju pertumbuhan internet, peluang blog diajak kerjasama oleh brand tertentu pun kian terbuka lebar.
Sebuah survey yang berjalan sepanjang tahun 2016, menemukan sebanyak 132,7 juta orang Indonesia telah terhubung dengan internet. Pengguna internet Indonesia pada tahun 2016 yang lalu mengalami kenaikan sebesar 51,8% bila dibandingkan survey yang dilakukan APJII pada tahun 2014 yaitu sebanyak 88 juta pengguna internet.(*sumber bacaan¹). Bila menurut Kementrian Komunikasi dan Informatika, Indonesia berada diurutan ke 6 dunia untuk urusan pengguna internet (*sumber bacaan²).
Bila melihat survey dan data yang saya dapat, maka masa blog dijadikan sebagai salah satu media promosi yang diandalkan masih panjang. Sebuah peluang yang tak bisa dianggap remeh bukan?
***
Namun, apa pun lakonnya, pilihlah peran yang menurutmu baik. Karena baik atau buruk itu tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Baik kata saya belum tentu baik menurut kamu. Maka pilihlah lakon yang menurutmu baik. Atau tulis saja apa yang kamu suka dan kamu pahami. Tanpa perlu pusing-pusing memikirkan peran apa yang tengah dimainkan di dalam tulisan tersebut.
Tabik!
*sumber bacaan¹: http://tekno.kompas.com/read/2016/10/24/15064727/2016.pengguna.internet.di.indonesia.capai.132.juta.
*sumber bacaan² : https://www.kominfo.go.id/content/detail/4286/pengguna-internet-indonesia-nomor-enam-dunia/0/sorotan_media
Sekarang ini kalau ingin beli sesuatu atau pergi ke suatu tempat yang baru, Google selalu jadi acuan. Disana ada banyak web/blog yang memberikan informasi yang dibutuhkan….
SOOMPH harus semangat ngeblognya
semangka kakak. #eh, semangat kakak.
memang ya mba sekarang advertiser sekarang percaya dengan blogger, maka kita harus baik membranding diri 😀
musti itu mb. 😀
peran blogger mulai dari yg remeh temeh sampai yang high sangat membantu dalam banyak hal
iya, bener banget.
Bener banget.. kalau diliat dari kejadian yang sering terjadi akhir akhir ini, yakni hoax.. blogger juga punya peran penting di dalamnya loh.. ada yang tampil gagah melawan berita hoax, ada juga yang unjuk gigi dengan ikut ikutan membanggakan berita hoax.. ah sudahlah..
Btw, bersyukur banget lah ya.. di era IM seperti sekarang ini, nasib blogger pemula sampe yang pro mulai ketiban durian runtuh.. banyak banget job bertaburan, tinggal pilih sama yang sesuai dengan nichie blog kita aja..
iya yang bagian ketiban durian runtuh itu memang patut disyukuri. say “alhamdulillah” 🙂
jadi tau peran blog dan blogger… ulasan yang mudah banget di pahami… makasih infonya..
sama-sama.
Suka quote nya mbak..
Yang jelas, ngeblog membuat hari2 nggak lagi sekedar cuci panci atau setrika baju. Tapi lebih bermakna, krn bisa berbagi lewat aksara
iya, bener. jadi ada kerjaan tambahan ya mb. 😀
tergantung diri sendiri.. jika ingin baik..tulislah yg baik2, tapi jangan niat cuma ingin kelihatan baik…
ngeblog tulus aja gitu..
Sip mb. Setuju.
Tidak sedikit yang mengunakan fasilitas ini untuk hal yang buruk,
mari kita luruskan mereka itu
saya mendukung saja dari sini. 🙂
Blog sekarang sudah menjadi banyak rujukan bagi pembaca untuk mencari inormasi, dan lebih enak lagi kita baca di blog dibandingkan situs berita. Bahasa blog mudah diemengerti mbak ya!
bener banget mb. bahkan blog mampu memikat org untuk berkunjung kembali meski blog itu sendiri sudah lama tak update.
Aku pun kalau mau beli produk biasanya baca review dr blog org dulu mbk hehe
TFS
iya, sama kita mba April. Setelah itu jadi lebih tau langkah tepat apa yang perlu diambil ya. 🙂
point, 2,3,dan 4 saya setuju banget. pasalnya untuk point yg pertama sekarang justru banyak blog bermunculan yg beritanya justru lebih menyesatkan dari situs2 berita ternama, mereka sengaja bikin berita yang wah hanya demi meraup penghasilan adsense dari banyaknya pengunjung.
iy bener banget itu, kita mesti cermat dalam memilih dan memilah berita. wajib double cek kebenarannya.
Fenomena perang politik belakangan ini sangat ramai
hinggasalng menghujatt
iy, jadinya gaduh dimana-mana.
Blog salah satu media untuk berbagi seputar informasi, kita harus bisa memanfaatkan ini dengan baik.
iy. stuju.