Transera Waterpark Harapan Indah Memeriahkan Maretku

Transera Waterpark Harapan Indah.

Pancuran, Kali dan Sungai.

Kamu suka main air?




Saya sangat suka. Dulu, saat hujan turun, saya suka sekali berdiri di bawah pancuran pipa paralon di belakang rumah. Bagi saya kecil, ukuran pipa paralon saat itu cukup besar. Pipa digunakan untuk mengalirkan air hujan yang ada di atas genteng rumah. Hujan kian lebat, air yang keluar dari pipa itu pun kian deras. Jika sudah begitu saya kecil segera berlari lalu berdiri tepat di bawah ujung pipa paralon. Saya sangat menikmati siraman dingin yang menerpa tubuh mungil saya. Sungguh betapa menyenangkannya masa itu. Rasanya saya dan hujan menyatu.

Mandi hujan di bawah pipa paralon bukan satu-satunya momen menyenangkan yang berhasil direkam oleh otak saya. Saya akan mengajak kamu ke kisah menarik lainnya. Yaitu tentang sebuah kali yang ada di kampung saya, Palas Bangunan. Konon kali ini menjadi tempat bermain air nan seru bagi anak-anak di kampung saya. Di tepi kali terdapat pohon-pohon bambu. Aliran airnya cukup deras. Jika anak-anak kampung sudah berkunjung, teriakan keceriaan pun memenuhi ruangan terbuka tersebut. Kenangan indah yang tak mampu direnggut, sekali pun oleh waktu.

Lalu tak jauh dari Palas Bangunan, terdapatlah sebuah kampung yang bernama Sukaraja. Sukaraja memiliki sungai yang aliran airnya mengalir tepat di bawah jembatan. Dari sungai kita dapat melihat kedaraan lalu lalang di atas jembatan. Saya mengenal sungai satu ini saat saudara saya yang dari Bandung datang berkunjung ke Lampung. Lalu mengajak saya dan saudara-saudara yang lain bermain air di sungai tersebut. Dasar sungai tidak terlalu dalam. Arusnya cukup aman untuk anak-anak. Batu-batu besar menghiasi di beberapa bagian. Sungai ini pun menjadi salah satu sumber kebahagiaan saya nan memorable.

Lain Dulu Lain Sekarang

Seiring waktu banyak sekali perubahan yang saya alami. Kampung penuh kenangan itu pun telah saya tinggali. Peran menjadi seorang bocah pun usai sudah. Namun, hobi main air masih bertahan di dalam diri. Dulu, kali dan sungai adalah tempat asik bermain air. Kini, itu tak berlaku lagi. Apalagi jika kita tinggal di kota besar seperti Jakarta. Tak akan ada kali dan sungai yang serupa seperti di kampung saya.

Lantas bagaimana nasib anak-anak di kota besar? Apakah mereka masih bisa merasakan serunya main air di ruang terbuka? Ya bisa donk. Modernitas menawarkan kepada mereka taman-taman air dengan keseruan lebih dari yang diharapkan. Jika kata anak saya, “asiknya bijak banget bu”. 😀

Ya. Kekinian mampu membungkus keseruan bermain air dengan nuansa nan berbeda. Taman-taman air dapat diciptakan menyerupai rupa asli alam. Imajinasi pengunjung digiring mengikuti konsep yang diusung oleh pengelola. Sehingga tak hanya anak-anak saja yang terpikat, orang dewasa pun merasa tertantang untuk turut berbaur dalam kehirukkan. Kita tinggal memilih tempat yang seperti apakah yang kita inginkan.

Siasati Pengeluaran Saat Liburan

Tempat-tempat bermain air nan kekinian di kota-kota besar memang menjamur. Mulai dari yang berisi kolam sebuah hingga berupa taman air dengan fasilitas penunjang yang komplet. Harga tiket masuknya pun disesuaikan dengan fasilitas yang dimiliki. Kian lengkap tentu kian mahal. Tak seperti kali dan sungai yang ada di kampung saya dulu. Untuk bisa menikmatinya tak perlu mengeluarkan rupiah sepeser pun. Alias GRATIS!!

Adalah wajar bila akhirnya saya kerap mencari informasi mengenai harga tiket masuk ke taman-taman air ini. Beberapa hal yang saya ketahui, harga tiket masuk (HTM) waterpark kelas atas di ibukota berkisar pada angka 100K hingga 200K per orang. Namun, jika angka tersebut masih terbilang besar, kita dapat mengalihkan pilihan ke taman rekreasi dengan nilai tiket masuk yang tak lebih dari 50K.

Memang, di zaman sekarang ini kita tak hanya dituntut untuk pandai melihat sebuah peluang usaha saja. Pun harus cermat dalam memilih tempat berlibur keluarga nan ekonomis namun memiliki nilai estetika yang tinggi. Agar saat liburan usai, kita tak hanya puas meneguk kebahagiaan, tapi juga mampu mengendalikan keuangaan keluarga tetap berada dalam fase aman bukannya menjadi sebuah “alarm“.

Satu cara yang saya suka dalam menyiasati liburan yaitu dengan membidikkan pengeluaran ke harga-harga promo yang tengah ditawarkan oleh sebuah wahana. Tak perlu malu atau pun gengsi, karena bagi masyarakat urban itu sudah menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan.

Kabar baiknya, harga-harga promo ini ternyata sering diberikan pada waktu-waktu tertentu loh. Seperti Transera Waterpark Harapan Indah misalnya. Pada bulan maret tahun ini, tiket masuk ke Transera Waterpark Harapan Indah pada saat weekday maupun weekend dibanderol di bawah angka 100K. Biasanya, bila akhir pekan tiket masuk ke Transera Waterpark Harapan Indah berada diangka IDR 125.000.

Hm, bukankah harga promo tersebut cukup bersaing?

Buka Mata Buka Telinga, Jangan Buta Saat Promosi Menggoda

Tak sulit untuk mendapati informasi perihal promosi-promosi ini. Internet memberikan kemudahan kepada kita untuk memperoleh apa yang kita cari. Seperti yang saya alami pada minggu pertama di bulan maret ini misalnya. Di awal tak ada niatan saya dan keluarga akan berkunjung ke Transera Waterpark Harapan Indah. Tapi, karena suami mendapati informasi tentang promo tiket gratis dari Transera Waterpark Harapan Indah melalui internet, ya kami pun tak segan-segan melangkahkan kaki menuju ke sana. 🙂

Yup. Di ulang tahunnya yang ke 3, Transera Waterpark Harapan Indah memberikan tiket gratis bagi mereka yang lahir pada bulan Februari dan Maret. Promo tersebut hanya berlaku pada tanggal 4 dan 5 Maret 2017 saja. Tiket gratis bisa didapatkan dengan memperlihatkan KTP atau identitas diri yang mampu menunjukkan bulan kelahiran si pemilik. Dan kebetulan di keluarga saya ada beberapa orang yang lahir pada bulan Februari dan Maret. Bukankah itu promosi yang cukup menggiurkan?

Bagi saya yang sangat suka dengan gratisan 😀 , tentu ini kabar nan menggembirakan. Tapi tidak bagi eyang kungnya anak-anak. Menurut beliau tak ada bedanya promo tiket gratis ini jika yang lain tetap membayar full. “Ya hitungannya sama saja, kecuali bila yang tidak berulang tahun pun mendapat promo dengan membayar sekian persen dari tiket misalnya,” ujar beliau saat menolak ajakan kami untuk turut serta meramaikan anniversary ke 3 Transera Waterpark Harapan Indah.

“Buka mata buka telinga, jangan buta saat promosi menggoda,” mungkin begitulah kira-kira pesan yang ingin disampaikan oleh eyang kungnya anak-anak. 🙂

Transera Waterpark Harapan Indah

Ini tak hanya tentang promosi yang kami dapat. Tapi ini tentang cara membuat anak-anak bahagia. Iya, anak-anak saya senangnya bukan alang kepalang saat mengetahui mereka akan berkunjung ke Transera Waterpark Harapan Indah. Begitu bahagianya anak-anak, mereka pun menyiapkan sendiri peralatan yang akan dibawa. Kaca mata renang, baju renang, handuk pengering, pakaian ganti, sabun, sampo dan sebagainya.

Tapi, jangan biarkan kebahagiaan menjebol keuangan keluargamu. Bahagia di awal, meringis di akhir. Itu tak menyenangkan bukan? Kita patut mengkalkulasi semua pengeluaran. Oke, mari kita hitung berapa rupiah yang telah saya keluarkan saat mengunjungi Transera Waterpark Harapan Indah pada tempo lalu. Namun, sebelumnya coba perhatikan apa yang akan saya sampaikan di bawah ini.

Kami datang berlima. Ada dua orang yang mendapat tiket gratis ke Transera. Dengan begitu saya harus membeli tiga tiket lagi. Sebagai informasi, Transera Waterpark Harapan Indah menawarkan dua pilihan cara membeli tiket yaitu online dan offline. Mari kita bandingkan keduanya.

• HTM online untuk hari senin s/d jumat adalah IDR 85.000 itu pun berlaku buy 1 get 1. Sehingga perorang hanya dikenai biaya sebesar IDR 42.500 .
• HTM online untuk hari sabtu dan minggu adalah IDR 87.000 dengan mendapatkan gratis pemakaian Gari-Gari sebanyak 2 kali serta 1 kali pemakaian Dunky Dunk (promo berlaku mulai dari 1 Maret 2017 a/d 31 Maret 2017).
• HTM offline untuk hari senin s/d jumat adalah IDR 85.000 perorang.
• HTM offline untuk hari sabtu dan minggu adalah IDR 125.000 perorang.
• HTM tak berlaku jika tinggi pengunjung kurang dari 80 cm.

Berdasarkan uraian di atas, jelas terlihat bila HTM online jauh lebih murah tinimbang harga tiket masuk offline. Sayangnya promo online yang ditawarkan oleh Transera Waterpark Harapan Indah terkadang terasa tak cukup menggoda bila konsumen belum terlampau akrab dengan fasilitas online yang disediakan. Bahkan promo online akan tampak asing dan tak bermanfaat jika dihadapkan kepada individu yang sama sekali tak pernah melakukan transaksi via internet.

Cara-cara bertransaksi secara online sebenarnya sudah dijelaskan di web milik Transera Waterpark Harapan Indah. Jika dari sana pun belum paham, kamu bisa langsung bertanya kepada admin fanpage Transera Waterpark. Adminnya cukup aktif dalam memberikan jawaban. Atau silakan simak pengalaman saya dalam melakukan pemesanan tiket masuk ke Transera Waterpark Harapan Indah secara online di bawah ini.

1. Buka halaman www(dot)transerwaterpark(dot)net , lalu pilih menu ticketing. Kemudian silakan login untuk bisa melakukan transaksi. Scroll ke bawah dan klik beli ticket online sekarang.
2. Jika kamu belum memiliki akun yang terdaftar di web Transera Waterpark, kamu bisa mengisi form pendaftaran yang telah disediakan. Setelah itu kamu baru bisa melakukan pemesanan.
3. Sekali login, kamu dapat melakukan pemesanan sebanyak 4 ticket. Bila ticket yang diperlukan lebih dari 4, kamu masih bisa memesannya dengan menggunakan akun yang sama.
4. Setelah berhasil melakukan pemesanan tiket, kamu dapat melunasi total biaya yang dikenakan via transfer.
5. Konfirmasi pembayaranmu ke pihak Transera Waterpark Harapan Indah.
6. Usai melakukan konfirmasi pembayaran, pihak Transera Waterpark Harapan Indah akan memberikanmu Id tiket.
7. Tunjukkan id tiketmu kepada petugas penjaga loket agar mendapatkan gelang smart card. Gelang smart card berfungsi sebagai alat pembayaran di dalam wahana.
8. Isilah saldo gelang smart card-mu di loket tiket. Tempo lalu suami saya mengisi saldo gelang smart card sebesar IDR 150.000. Dengan perhitungan IDR 20.000 digunakan sebagai jaminan untuk gelang smart card. Dan IDR 130.000 adalah jumlah yang akan kami gunakan di dalam wahana.
9. Tak perlu risau jika saldo gelang smart cardmu habis. Karena kamu bisa mengisi ulang di tempat-tempat yang telah disediakan oleh Transera Waterpark Harapan Indah. Kamu pun tak perlu takut jika saldo gelang smart card-mu masih memiliki sisa. Karena sisa saldo dapat kamu ambil di akhir perjalanan wisata airmu. Begitu juga dengan uang jaminan gelang smart card pun dapat kamu pinta kembali. Dengan catatan kondisi gelang smart card masih sama seperti di awal kamu terima.

Bagaimana? Apakah kini kamu sudah paham cara bertransaksi via internet? Lantas berapa rupiahkah yang saya keluarkan saat mengunjungi Transera WAterpark Harapan Indah tempo lalu?

Ok, mari kita hitung seberapa besar nilai perjalanan wisata air kami di Transera Waterpark Harapan Indah tempo lalu. IDR 0 (2 tiket gratis) + IDR 261.000 (3 tiket online) + IDR 150.000 (saldo gelang smart card) = IDR 411.000. Di awal kami mengeluarkan rupiah sebesar IDR 411.000. Lalu pada akhir petualangan sisa saldo gelang smart card IDR 32.000. Jadi total pengeluaran kami IDR adalah 411.000 – IDR 32.000 = IDR 379.000.

Untuk wahana sekelas Transera Waterpark Harapan Indah, jumlah rupiah yang kami keluarkan tidak terlalu besar bukan?

Waterpark atau Drypark. Mana yang Seru?

Transera Waterpark Harapan Indah dibangun dengan konsep bernuansa alam Afrika yang eksotis. Konon ada 23 wahana yang siap membawa pengunjung ke sebuah petualangan yang seru dan menantang. Wahana-wahana tersebut digolongkan menjadi dua, yaitu Waterpark dan Drypark.

Waterpark

Untuk wahana tipe ini kita akan dibawa ke dunia yang bersinggungan dengan air. Cango Slide, Zambesi River, Turkana Pool, Mosi Oa Tunya, Golwe Pool, dan Crazy Cone adalah wahana-wahana yang akan kamu jumpai di waterpark. Tak semua berhasil kami coba, meski begitu keseruannya tetap terasa.

Tempo lalu, kami menyewa satu buah double ban untuk dipakai secara bergantian. Sebenarnya ada dua jenis ban yang ditawarkan oleh Transera Waterpark Harapan Indah yaitu single ban dengan harga sewa 25K dan double ban dengan harga sewa 35K. Namun, satu double ban untuk kami berlima itu sudah cukup menambah keceriaan bermain anak-anak.

Tak hanya penyewaan ban saja yang dapat kita temui di Transera Waterpark Harapan Indah. Sarana penitipan ban pun disediakan tanpa dipungut bayaran. Fasilitas ini memudahkan pengunjung dalam menyimpan ban-ban yang telah mereka sewa. Asikkan. 🙂

Crazy Cone
Menjadi fokus utama saya dan suami. Melalui webnya, Transera Waterpark Harapan Indah mengklaim bila Crazy Cone merupakan satu-satunya wahana yang ada di Indonesia. Ketinggiannya mencapai 14 m dengan panjang lintasan 30 m. Ada 3 corong raksasa yang akan kita lalui. Untuk bisa menikmati wahana satu ini harus memiliki tinggi tubuh minimal 135 cm dan berat badan maksimal 80 Kg.

Tunggu dulu. Berat badan maksimal 80 Kg?

Hm, kini, Crazy Cone tampak kian menantang. Dengan berat badan suami yang melebihi batas atas, rasanya tak mungkin bila niat ini kami lanjutkan. Nyali saya ciut. Ingin rasanya saya putar kaki lalu kembali turun ke bawah. Tapi, apa lacur saya sudah berada di atas. Apa kata anak-anak bila saya membatalkan petualangan seru ini. Malu!!

“Say bismillah sajalah,” pikir saya. Petugas pun memberi instruksi. Luruskan kaki, genggam erat pegangan yang ada di sisi-sisi ban, rebahkan tubuh secara rileks. Posisi pada duble ban saya harus berada di depan, dan suami di belakang. Karena tubuh yang lebih berat akan menjadi titik tumpu ban agar seimbang.

Usai menerima instruksi, double ban kami pun siap meluncur melalui lintasan Crazy Cone. Laju ban perlahan terasa lamban, namun itu tak lama. Double ban pun melesat cepat, tubuh terasa melayang. Jantung saya berdegup-degup. Kian mendekati corong raksasa, perasaan saya kian tak menentu. Segera saya benahi nyali. Meski sempat menciut, mental harus kembali dipompa. Sebab di depan sana kami akan memasuki corong raksasa pertama, kedua dan ketiga. Astaga!!!

Corong raksasa pertama, tubuh seakan-akan terlempar ke luar dari lintasan. Ini di luar dugaan. Mungkin karena pengalaman pertama sehingga saya sangat terkejut menerima kenyataan. 😀 . Tapi saya jadi paham cara menikmati kedua corong raksasa selanjutnya. Tips agar keseruan Crazy Cone sungguh terasa, lemaskan badanmu lalu teriaklah sesukamu. Tolong jangan biarkan tubuhmu tegang!Rileks!!

Corong raksasa kedua, double ban kami terasa akan jatuh terbalik. Entah bagaimana posisi tubuh saya berubah condong ke depan, dan bagian belakang double ban pun sedikit terangkat. Padahal berat suami jauh di atas saya. Pada titik ini, saya ingin sekali keluar dari arena permainan. Gak kuat bang.

Corong raksasa ketiga, Least but not last, di sini saya sudah pasrah. Teriakan saya pun tak sekencang seperti di awal. Double ban berputar-putar mengelilingi corong raksasa Crazy Cone yang ke tiga. Lalu meluncur kembali ke lintasan utama. Double ban terombang ambing ke sisi-sisi lintasan kemudian byurr… Sampailah kami di garis akhir wahana. Saat-saat menegangkan sudah berlalu. Rasanya puas dan seru!!

Cango Slide
Cango memiliki dua jenis tipe yaitu cango terbuka dan tertutup. Anak perempuan saya sudah mencoba keduanya. Dia lebih menyukai jenis cango tertutup. Karena menurutnya Cango Slide terbuka lebih seram tinimbang yang tertutup. Untuk bisa minikmati Cango Slide harus memiliki tinggi tubuh minimal 120 cm.

Turkana Pool
Adalah kolam yang diperuntukkan untuk anak-anak. Wahana ini menjadi tempat main favorit Adel dan Kenzie. Keberadaan ornamen warna warni di area kolam kian memikat hati keduanya. Aneka rupa seluncuran mengundang kemeriahan. Keceriaan pun bertambah saat ember raksasa menumpahkan isinya. Di sini, Adel dan Kenzie tak memiliki kendala terhadap kedalaman kolam. Karena tinggi permukaan Turkana Pool berada dikisaran 30-50 cm. Sehingga cukup aman bagi Adel dan Kenzie.

Zambesi River
Merupakan kolam arus dengan panjang 333 m dan lebar 3,8 m. Di sini kamu bisa menemukan kisah-kisah yang disisipkan melalui patung-patung yang ada disepanjang kolam. Tak hanya itu, tersedia juga kantin yang bisa kamu nikmati seraya merasakan air menggoda tubuhmu.

Mosi Oa Tunya
Baik saya, suami atau pun anak-anak tak ada yang sempat mencoba wahana ini. Sebagai gambaran wahana ini serupa perosotan yang berjajar. Ada 4 slide yang bisa kamu mainkan bersama kawan atau kerabatmu.

Golwe Pool
Kolam ombak. Wahana ini yang paling digemari oleh pengunjung termasuk kami. Double ban menjadi pelengkap sempurna keceriaan anak-anak. Tiap satu jam sekali ombak akan dimainkan di sini. 15 menit adalah batas waktu bermain bersama ombak buatan. Kolam ombak kian meriah ketika panggung pertunjukkan menampilkan artis cilik Nino Kuya. Love in Kamu menjadi salah satu senandung yang menghibur kami.

Drypark

Wahana yang tidak menuntut kita untuk berbasah-basahan. Ada beberapa permainan yang dapat kita nikmati seperti Obus, Voodoo House, Lampion Park, Tangalooma, Gari-Gari, dan Dunky Dunks.

Obus

Wahana yang mampu meningkatkan kemampuan gerak motorik pada anak. Di sini anak-anak bisa menjumpai rumah pohon, tangga gantung, perosotan, ayunan dan sebagainya.

Voodoo House
Wahana rumah hantu. Wahana ini pun terlewat oleh kami.

Lampion Park

Taman yang dihiasi oleh lampion-lampion cantik dengan bentuk yang menyerupai flora dan fauna dari negeri Afrika serta animasi-anismasi lucu. Tentu saja taman ini akan terlihat indah diwaktu malam. Sayang beberapa lampion tampaknya tidak terawat dengan baik.

Tangalooma
Wahana meluncur Drypark yang disukai oleh Neva. Menurutnya Tangalooma merupakan permainan yang cukup seru dan mengasikkan. Panjang wahana mencapai 40 m. Dengan menggunakan papan khusus atau ban, pengunjung diajak merasakan sensasi meluncur berkecepatan tinggi di atas landasan yang terbuat dari serat fiber. Diantara kami, hanya Neva yang sudah mencoba keseruan dari Tangalooma.

Gari-Gari
Biasanya saya menyebutnya bombomcar. Namun, di Transera Waterpark Harapan Indah diberi nama Gari-Gari. Sensasinya tak berbeda jauh dengan bombomcar. Karena cara mengoperasikannya pun sama. Yang beda hanya namanya saja.

Dunky Dunks
Kamu tahu acara Benteng Takeshi? Nah, Dunky Dunks serupa seperti peperangan antara Takeshi dan sisa pemain yang berhasil menembus benteng. Bedanya, Dunky Dunks menggunakan bumper boat yang dapat dikendalikan dengan mudah. Dan target tembakan bukan berupa mini jaring tapi si pengendali bumper boat. Dunky Dunks cukup seru untuk permainan keluarga. Kalau kamu ke Transera Waterpark Harapan Indah, kamu mesti coba!!

***

Pada akhirnya modernitas hampir selalu berhasil menyulap sebuah ruang menjadi taman-taman air dengan tema-tema yang seru. Tapi, entah akan sampai di mana suguhan kekinian ini mampu memanjakan manusia-manusianya. Satu yang pasti, kehadiran Transera Waterpark Harapan Indah memberikan keceriaan terhadap anak-anak saya.

Namun, pada titik-titik tertentu masih ada yang perlu dibenahi. Seperti kondisi taman lampion yang tampak kurang terawat. Pintu ruang bilas pengunjung yang mudah tersikap karena hanya berupa tirai yang dikaitkan. Mukena mushola tak terjaga kebersihannya. Dan ruang mushola yang terasa gerah karena kurang diberi penyejuk. Tak ada gading yang tak retak. Semoga sedikit masukan ini mampu membawa perubahan bagi Transera Waterpark Harapan Indah agar menjadi lebih baik lagi.

Tabik!